Kamis, 20 Agustus 2009

Property Dan Prospeknya

Membaiknya perekonomian dan semakin stabilnya politik membuat para pengembang mempercepat pembangunan perumahan dan apartemen. Perdagangan properti untuk kelas menengah dan menengah ke bawah diperkirakan semakin bergairah seiring pulihnya daya beli masyarakat.

"Memasuki semester kedua 2009, proyek pembangunan apartemen dan properti lainnya semakin banyak. Tender yang digelar oleh pengembang-pengembang nasional juga bertambah, prospek bisnis properti semakin cerah karena pengaruh krisis keuangan global di Indonesia mulai berkurang. Pemilihan presiden satu putaran juga sudah diterima semua pihak sehingga politik dan keamanan turut stabil.

Cerahnya prospek bisnis properti tercermin dari tingkat penjualan apartemen menengah dan menengah atas. Sebagian besar pembeli adalah calon pengguna apartemen dan sebagian kecil lainnya adalah pembeli dengan tujuan investasi.

Perdagangan properti pada kelas menengah bawah juga memiliki prospek bagus karena tingginya permintaan apartemen yang dilengkapi beberapa fasilitas, dengan harga ala rumah susun. Perekonomian Indonesia bakal tumbuh semakin pesat dalam satu sampai dua tahun mendatang. Percepatan pertumbuhan ekonomi itu dapat turut mendorong perdagangan properti, terutama apartemen yang memiliki akses di dalam kota.

Pertumbuhan pasar properti akan semakin besar jika pemerintah mengijinkan kepemilikan properti bagi warga asing, seperti di Singapura dan Malaysia. Kepemilikan bagi warga asing dapat mendorong masuknya investasi langsung dan memperpanjang masa tinggal mereka. Dengan demikian, devisa dari investasi langsung dan pengeluaran warga asing dapat bertambah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar